Ingatkan memang tiada masa untuk update blog ni tapi malam ini sempena Ulang Tahun Perkawinan saya dengan isteri, saya terpanggil pula untuk mencoret sepatah dua, bukan untuk tatapan rakan2 blogger tetapi lebih kepada reminder sendiri betapa masa berlalu sangat pantas. Tidak sesekali menunggu kita, apatah lagi berputar kembali...
Kalau asyik mengeluh dengan masalah kehidupan memang ianya tidak akan berkesudahan tetapi jika terus menghadapi dan melakukan yang terbaik dalam hidup ini, nescaya semuanya akan berkesudahan baik atau sekurang-kurangnya seperti itu. Untungnya kita berhak membuat keputusan untuk diri sendiri dalam banyak perkara berkaitan kehidupan. Misalnya, terserah kita saja jika mau belajar bersungguh-sungguh semasa di bangku sekolah atau memilih mau menyerah atau malas mau memikirkan semuanya. Begitu juga di alam pekerjaan dan soal pasangan hidup... Duh melalaut pula, opsss telebey sudah....
Ok gambar ini simbolik kehidupan saya secara peribadi. Motor Yamaha TZM itu sudah menjadi tunggangan setia sedari zaman pelajar U sehingga kini! Walaupun sudah jarang-jarang ditunggang. Jual? Tidak sampai hati kerana ianya seperti membuang memori dalam CPU... Bayangkan sekarang anak-anak saya sudah masing-masing berumur 10 dan 8 tahun! Oh tentunya anak-anak juga menjadi inspirasi perjuangan hidup yang kental. Kalau saja hidup ini masih single, ntah hanyut ke mana saya sekarang ini. Tetapi sebaliknya semangat juang berkobar bila ada tanggungjawab. Itu yang saya personally rasakan... So rakan-rakan yang masih bujang di luar sana? Bukan sekarang? Tidak mengapa, pikir-pikirkan.
Dan Maha KuasaTuhan, pasangan yang diberikan bukan calang-calang. Jika diingat-ingat kembali, terlalu banyak ranjau berliku yang hampir mustahil dapat diterima oleh akal normal untuk terus bersatu namun kenyataannya demikian. Kekentalan, kesabaran, sikap terbuka dan kasih sejati seorang wanita menjadi resepi sebagaimana kami masih ada pada hari ini. Harapkan saya? fail! Tapi kita sentiasa mau menerima teguran walaupun di hadapannya kita menolak - ego lelaki. Bila sampai masanya saya sedar tanpa seorang wanita yang mencintai seadanya kita di sisi, saya bukan saya yang ada pada hari ini... Terima kasih wahai isteriku...
Isteri dan anak-anak, saya sayang kamu selamanya...
Dan Maha KuasaTuhan, pasangan yang diberikan bukan calang-calang. Jika diingat-ingat kembali, terlalu banyak ranjau berliku yang hampir mustahil dapat diterima oleh akal normal untuk terus bersatu namun kenyataannya demikian. Kekentalan, kesabaran, sikap terbuka dan kasih sejati seorang wanita menjadi resepi sebagaimana kami masih ada pada hari ini. Harapkan saya? fail! Tapi kita sentiasa mau menerima teguran walaupun di hadapannya kita menolak - ego lelaki. Bila sampai masanya saya sedar tanpa seorang wanita yang mencintai seadanya kita di sisi, saya bukan saya yang ada pada hari ini... Terima kasih wahai isteriku...
Isteri dan anak-anak, saya sayang kamu selamanya...
Happy 10th Anniversary...