Saturday, August 30, 2008

Merdeka! X3 (quick post)

SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN YANG KE-51...

Merdeka Ini, Kerana Mu Malaysia

Merdeka..! Merdeka..! Merdeka..!
Duhai anakbangsa yang merdeka
Merdeka..! Merdeka..! Merdeka..!
Usah hanya laung-laungan
Sekadar untuk memenuhi ruang-ruang waktu
Apalah ertinya sebuah merdeka
Sedang sebenarnya kita
Masih terjajah minda
Masih terpenjara jiwa
Lihat saja sekeliling kita
Yang sentiasa lalai dan alpa
Dek limpahan kemewahan yang ada

Merdeka..! Merdeka..! Merdeka..!
Duhai anakbangsa yang merdeka
Anugerah merdeka ini
Adalah warisan perjuangan bangsa
Dari tinggalan sejarah para syuhada'
Adalah nikmat yang tidak terperi
Dan tidak terbatas, yang tidak terbalas
Dan tidak pernah selesai
Yang wajib kita teruskan
Dalam bentuk apajua sekalipun

Merdeka..! Merdeka..! Merdeka..!
Duhai anakbangsa merdeka
Bersyukurlah kepada ILAHI
Kerana kita amandamai bahagia
Dalam sebuah Malaysia yang merdeka
Dan berdaulat
Jauh dari petaka dunia
Dek angkara durjana
Tangan-tangan kasar dan ganas
Manusia yang rakus haloba

Merdeka..! Merdeka..! Merdeka..!
Duhai anakbangsa merdeka bertuah
Marilah bersama bersatu hati
Membenihkan erti kemerdekaan ini
Dengan buah-buah pengorbanan
Yang lebih bermakna
Moga kedaulatan agama, nusa dan bangsa
Tetap teguh bertahan terpelihara
Biarpun jutaan ancaman
Sering menyapa bertandang
Dari petualang durjana
Walau kita bukan perwira negara
Yang gagah menghunus senjata
Namun hati tetap rela untuk berjuang
Dengan cara kita sendiri
Demi cinta ini
Kerana mu MALAYSIA


Karya: Noraini Jalil

Sunday, August 24, 2008

PENGUMUMAN

I'M NOT IN FOR THE WHOLE WEEK (25-29/8)

HARAP MAAF TUAN RUMAH TIADA, SILA TINGGALKAN PESANAN DI SHOUTBOX ATAU KIRIM PAKAI POS LAJU (KLU MO ANTAR MAKANAN PANAS LA HEHE). MUNGKIN SEPANJANG MINGGU INI TIADA KERANA BERTUGAS LUAR (OUT-STATION). KESULITAN AMAT DIKESALI. HARAP MAKLUM

ANYWAY, THANKS FOR DROPPING BY GUYS.. peace

Thursday, August 21, 2008

Me and wilderness

Hmmm its friday again... my blog need to be up-dated. I found this pics taken last month inside my photo folder, so I put it here for your eyes pleasure... (hehe kin sakit mata lagi ada, kan?)
















With Insp. Mazlan (Bukan Gerak Khas tu). Pls notice, the guns is real and fully loaded! Crazy!



















Actually I want to take photo with the liana tree only ba. Believe me its took hundreds years to grow this liana to this size ni. My pic? hmm macam koboi pun ada kan? hehe

Tuesday, August 19, 2008

Journey: Shah Alam - Ipoh

Last week on saturday evening, I went to Shah Alam to see my lil' bro who currently doing his study there. Other reasons is to bring my elder brother's car (a Kancil) back to Ipoh since my lil' brother don't want to keep it (dia cakap susah mo jaga, dia suka lagi pakai tu motor TZM). I suppose to ride a bus all the way from Ipoh and met up with him and thats it. But slight changes on my plan...


Me, myself and my loyal old Adidas Hiker boot...
Big mistake! The date on my ticket suppose to be on 16 of August... Nasib baik abg inspector tu ok... Aik mcmana ternaik bisuk punya bas ni? Silaka tu kakak kaunter...hehe. Pic background is my new 55L Deuter backpack...
Arrived at Shah Alam about 9.30 and these guys; Presen, Cyril a.k.a Searoll Tenom and his cousin (issk, sori ging, lupa plak nama ko tu) waiting and fetch me to seksyen 7 and drinks at Restoran Pak Li until 1.30 am! OMG... ok la fine but then ke staffs quarters seksyen 8 ka tu? hmm lepak2 lagi until 3.30 am... ok then time for me to leave... Thanks for the nice treats guys... Cool, controlling my driving and machoness hehe... mengantuk sudah ni
Empty highway... wonder mana suma org pigi ah? Mat Rempit all where they gone? ok, the highway all mine...hehe
3.40 am... on the way back to Ipoh... aik? sudah start mengantuk ni...
Waa adei, cannot tahan. So I decided to take a short nap kunun di siring2 jalan...Nop, di R&R Tapah ba actually... nice place... but then its turn to be like a very lonnnnnng sleep. Haha... Wake up then took my breakfast and continue my slow and steady journey home... Hmmm got extra stories but I don't feel nice to share it ere... So now I got new big problem huh. 2 kereta to maintain, minyak mahal and I'm broke... adei matai :P



p/s: To Defoo, Andrik and other fellow bloggers in Shah Alam area, sorry la. Time constraint ba, maybe some other time la kita lepak2 k.

pls note: All pics taken using Nokia 6500- *thats why pics blur*

Monday, August 18, 2008

Tagged by mell f

I waz tagged by mell f since hmmm...last week kaitu? but I just can't find the 'right' time to do the tag..(hehe dasar pemalas!) Ok mell f, its yr time to do the inspection here hehe


All you need to do is list down the household chores you hate and why you hate it. Then copy the image provide and tag as many people as you want! Add your blogs link to the domesticated divas linky love and leave a comment at Stripe and Yellow (here) to be added to the master list and you're done.

DOMESTICATED DIVAS: Living the Healthy Life / Stripe&Yellow / Vanity Kit / Mind Bubbles / Something Purple / Em's Detour / Me,Myself+2 / Kidd Designs / FunFierceFabulous / Ozzy's Mom / Insights from the Grocery Cart / Living A' La Mode / God's Best Gift / MommyAllehs Up-Close And Personal / My Precious Niche / Just Me.. Eds / Eds Mommy Life / Aggie Shoots Aggie Scraps / All Kinds of Me Stuff / The Salad Caper / Winding Creek Circle / InkBabyStudios / Joys in Life / Me and Mine / Little Peanut / Creative in Me/ Pea in a Pod / Sugarmagnolias / Notable Bistro / Around the World / I am Mommy / All About The Memories / Enchanted Play / In Depth / A Housewife's Journal / Life Together Starts / As We Face Forever / My Happy Place /Iam Dzoi / Suburban Sass / To the Moon and Back / Raising Sandy / Walk on Red / All Things Me / Because Life Is Fun / Feels Like Home / Growing up with Bea / My life... my own piece of heaven / Around the World / Hobbies and Such / My life in this Wonderful World /My Online World / / My Virtual Closet / My Views On My So Called Life / The Real Deal The Real Me / Changing Lanes/ Pit Stop/ Around the World / The Fountain Of Happiness / The Joy Of Life Forever / Love Is / Phtographic Memories / My Colorful World / Strawberry Gurl / Quicker8 / Mommy's Little Corner / The Dawn That Shines / Journey to Prosperity / Homelife / Sheng's Simple Thoughts / Coriander Dreams / Gorgeous Traveller / A Traveller's Domain / Lemon Iced Tea / It's My Party / My Wonderful Life / Simple Life, Simply Me / Sassy Finds / All things Yummy / Shangrila Journey / My Charmed Life / Mommyhood and Me / Crissy's Zone / Crissy's Library / Vis Vires /Crissy's Haven / My Daily Thoughts / Abby's Way of Life / Princess Bela / Women Xplore / Our Journey to Life / My Planet Purple / And so I am / Arlene's Random Ramblings / Life's All About / Lourdes' Mia / Faery Dancing / Me, the islands and the world / Pinay heart wanderings and musings / Juls Random Thots / In The Spirit of Dance / Princess Vien / Quicker8 / Anything and Everything in Between / Designs By Vhiel / Vhiel's Corner / Can of Thoughts / A Mother's Stuff / housewifeatwork / Kuting’s Place / My Daily Thoughts / Pinay heart wanderings and musings / Watchamacallit! / Nellypie's Chatterbox/ Purpled Sky / Almanac Queen / Caramel Corn / Sunny Side Up Foodie / Mamakshop / Alamakoioi / JoZe's Crap / My Sweet Escape / Our Little Princess Gwen / Writing 50% in jest / A Long Journey Called Life / YOUR BLOG HERE

Chores that I HATE!!!!!

I don't mind doing these stuffs as long I'm in the mood. hehe yah I mean whenever I got nothing important things to do then I'm fine doing chores. Maybe I'm not a good cook and thats why I don't like much in doing this but the main reason is that everytime if I cook something, I'll lost my appetite in the foods that served later (KaDus people say: Osumo? Bahasa: Muak?) hmm dunno why. Good for me if I want to stay on diet heh?
I also have a very sensitive nose. hmm same like wel huh? I can't stand chores involve dust... Got resdung I think? haha

Mell, sorry I also can't be much of help to this tag. And I'm not in the mood to tag others bloggers... jangan marah ah

Tuesday, August 12, 2008

Jalan-jalan: Terengganu

Up-date, up-date, up-date... Ok, last weekend we went to Terengganu for 'air eating' @ makan angin (hehe). It was organized by our Sport Club and was held from 8 to 10 August. Few pics 'ere to tell the whole story how it goes... macam biasa..backpacker.

Musim ujan di ganu ni..balik2 demam...deman kopok lekor? heh
The famous 'Pasar Payang'..hampir suma ada sini, dari batik sampai kopok lekor..hehe tapi mengecewakan, satu pun tidak tersangkut di hati...cess
Credit goes to ReNo's Jrs... memang lasak...

Group photo... ni suma bukan kaki shopping.
Right after the football friendly match...lapar ni? mana nasik ni?
Group photo with Tganu's staffs...
Ceria diawal perjalanan balik...
jauh kan, kan, kan? semua sudah tumbang...Ingatkan sudah habis, sampai Ipoh pagi2 buta tu suma ajak minum kopi di kedai mamak Pesanjung lagi...adei...
Lots more places been visited but tidak ingat la, Masjid Terapung, Taman Tamadun Islam, Besut, Kuala Berang dan mcm2 lagi...most of the time saya berhibernasi, kumpul tenaga mo men bola... Overall, well organized but bit too much of kopok lekor dan bikin berat tu bas haha...tu yg bikin demam kali tu kan? Congratulation to our Sport Club especially to Mr. Chairman...hehe saya la tu..minta puji ni... jan kamurang marah ah... Next trip to Kedah, very soon... 'Mior, bile nak wat ni?'

Monday, August 11, 2008

Pedoman Suami/isteri, orang bujang yang sedang bercinta dan sesiapa yg terpikir dia akan kawin suatu hari nanti...

Cerita ni saya ambil dari Majalah Paras, Oktober 2004, untuk renungan bersama...

Suami saya adalah serorang jurutera, saya mencintai sifatnya yang semulajadi dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul dihati saya ketika bersandar dibahunya. 3 tahun dalam masa perkenalan dan 2 tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahawa saya mulai merasa letih...lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimental dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindui saat-saat romantis seperti seorang anak kecil yang sentiasa mengharapkan belaian ayah dan ibunya. Tetapi, semua itu tidak pernah saya perolehi. Suami saya jauh berbeza dari yang saya harapkan. Rasa sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkahwinan kami telah mematahkan semua harapan saya terhadap cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahawa saya inginkan penceraian.
"Mengapa?"Dia bertanya dengan nada terkejut.
"Siti letih, Abang tidak pernah cuba memberikan cinta yang saya inginkan." Dia diam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, nampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang lelaki yang tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang boleh saya harapkan daripadanya? Dan akhirnya dia bertanya.
"Apa yang Abang boleh lakukan untuk mengubah fikiran Siti?" Saya merenung matanya dalam-dalam dan menjawab dengan perlahan.
"Siti ada 1 soalan, kalau Abang temui jawapannya didalam hati Siti, Siti akan mengubah fikiran Siti; Seandainya, Siti menyukai sekuntum bunga cantik yang ada ditebing gunung dan kita berdua tahu jika Abang memanjat gunung-gunung itu, Abang akan mati. Apakah yang Abang akan lakukan untuk Siti?"
Dia termenung dan akhirnya berkata, "Abang akan memberikan jawapannya esok." Hati saya terus gundah mendengar responnya itu.
Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menenui selembar kertas dengan coretan tangannya dibawah sebiji gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan...
'Sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi izinkan Abang untuk menjelaskan alasannya." Kalimah pertama itu menghancurkan hati saya. Namun, saya masih terus ingin membacanya.
"Siti boleh mengetik dikomputer dan selalu mengusik program didalamnya dan akhirnya menangis di depan monitor, Abang harus memberikan jari-jari Abang supaya boleh membantu Siti untuk memperbaiki program tersebut."
"Siti selalu lupa membawa kunci rumah ketika Siti keluar, dan Abang harus memberikan kaki Abang supaya boleh menendang pintu, dan membuka pintu untuk Siti ketika pulang."
"Siti suka jalan-jalan di shopping complexs tetapi selalu tersasar dan ada ketikanya sesat di tempat-tempat baru yang Siti kunjungi, Abang harus mencari Siti dari satu lot kedai ke satu lot kedai yang lain mencarimu dan membawa Siti pulang ke rumah."
"Siti selalu sengal-sengal badan sewaktu 'teman baik' Siti datang setiap bulan, dan Abang harus memberikan tangan Abang untuk memicit dan mengurut kaki Siti yang sengal itu."
"Siti lebih suka duduk di rumah, dan Abang selalu risau Siti akan menjadi 'pelik'. Dan Abang harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburkan Siti dirumah atau meminjamkan lidah Abang untuk menceritakan hal-hal kelakar yang Abang alami."
"Siti selalu menatap komputer, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesihatan mata Siti, Abang harus menjaga mata Abang agar ketika kita tua nanti, abang dapat menolong mengguntingkan kukumu dan memandikanmu."
"Tangan Abang akan memegang tangan Siti, membimbing menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu."
"Tetapi sayangku, Abang tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Kerana, Abang tidak sanggup melihat airmatamu mengalir menangisi kematian Abang."
"Sayangku, Abang tahu, ada ramai orang yang boleh mencintaimu lebih daripada Abang mencintai Siti."
"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan oleh tangan, kaki, mata Abang tidak cukup bagi Siti. Abang tidak akan menahan diri Siti mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakan Siti."
Airmata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuatkan tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk terus membacanya lagi.
"Dan sekarang, Siti telah selesai membaca jawapan Abang. Jika Siti puashati dengan semua jawapan ini, dan tetap inginkan Abang tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, Abang sekarang sedang berdiri di luar sana menunggu jawapan Siti." "Puaskah Siti sayangku..?" "Jika Siti tidak puas hati, sayangku...biarkan Abang masuk untuk mengemaskan barang-barang Abang, dan Abang tidak akan menyulitkan hidupmu. Percayalah, bahagia Abang bila Siti bahagia."
Saya terpegun. Segera mata memandang pintu yang terkatup rapat. Lalu saya segera berlari membukakan pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah gusar sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaan saya.
Oh! Kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintai saya. Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah beransur-ansur hilang dari hati kita kerana kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam 'kewujudan' yang kita inginkan, maka cinta itu telah hadir dalam 'kewujudan' yang tidak pernah kita bayangkan sebelum ini.

Kisah ini perlu di'yah'kan oleh para pembaca yang paham dan mungkin pernah hampir mengalami situasi yang barangkali hampir sama...

Sunday, August 3, 2008

Awas Penipuan Kad Kredit Melalui Telepon!

Sekiranya anda menerima panggilan telepon daripada individu yang mengaku sebagai wakil syarikat kad kredit Visa dan Mastercard.
Awas, ini adalah satu usaha mendapatkan maklumat kad kredit anda.
Jangan dedahkan apa-apa maklumat.

Syarikat kredit kad Mastercard dan Visa dan pihak Bank sendiri tidak akan membuat panggilan telepon dan email untuk mendapatkan maklumat.
Sekira ini berlaku, ini bermaksud nombor kad kredit anda mungkin telah diketahui.
Langkah membuat panggilan telepon oleh pihak tidak bertanggung jawab ini adalah untuk lebih mendapatkan maklumat lanjut bagi tujuan memudahkan mereka membuat urusan pembelian terutamanya melalui Internet.Untuk makluman, dengan hanya nombor kad kredit masih belum cukup membolehkan mana-mana pihak menggunakan kad kredit anda.

Akan tetapi dengan mendedahkan tarikh luput (Valid Thru) atau (Expired Date) sudah cukup untuk membolehkan pihak tidak bertanggung jawab mempergunakan ia untuk membuat pembelian di Internet.
Jangan sesekali dedahkan Nama tertera di atas Kad, bank pengeluar, Tarikh luput kad dan nombor yang ditulis dibelakang.
Jangan sesekali benarkan mana-mana pihak dapatkan semua maklumat ini sama ada melalui telepon ataupun email.
Yang paling penting jangan dedahkan Nombor dibelakang kad kredit anda.
Nombor tersebut yang dipanggil Card Verification Value or Code (CVV or CVC).
Nombor ini bagi tujuan pengesahan tanpa kehadiran pemilik kad.
Jangan sesekali dedahkan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Card_Security_Code
Sekira anda menerima panggilan sebegini, langkah yang boleh dilakukan.
(1) Cuba dapatkan maklumat pemanggil. nombor telepon, nama individu dan nombor daftar syarikat.
(2) Jangan dedahkan maklumat anda. And boleh palsukan bagi tujuan merosakkan data mereka. Contoh berikan nama bank berlainan, tarikh luput yang berlainan, no CVV yang berlainan.
(3) Segera laporkan kepada bank. Sila dapatkan maklumat tentang akaun anda dengan segera untuk sebarang masalah.
(4) Sampaikan email ini kepada orang ramai bagi mendedahkan wujudnya usaha penipuan ini.
Sampaikan kepada rakan-rakan anda.